dianti.site- Hazelnut dan candlenut merupakan dua jenis kacang yang mungkin sering didengar dengan nama yang hampir serupa.

Padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, termasuk dalam hal penampilan, rasa, dan manfaat kesehatan. 

Perbedaan Hazelnut dan Candlenut

Hazelnut juga dikenal sebagai filbert nut, memiliki kulit berwarna coklat yang keras dan berukuran kecil. 

Rasanya kaya, lezat, dan sedikit manis, hazelnut sering digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari kue, coklat, hingga kopi. 

Kacang ini juga merupakan bahan utama dalam pembuatan selai kacang hazelnut yang populer seperti Nutella. 

Selain menjadi camilan yang nikmat, hazelnut juga memiliki manfaat kesehatan karena kaya akan lemak sehat, serat, vitamin E, magnesium, dan antioksidan. 

Manfaat Hazelnut

Meningkatkan kesehatan jantung

Hazelnut mengandung lemak sehat seperti asam oleat, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Menjaga kesehatan otak

Hazelnut kaya akan vitamin E, yang merupakan antioksidan kuat. Vitamin E dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif dan membantu menjaga fungsi otak yang baik.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Hazelnut mengandung vitamin C dan zat besi, yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh, sementara zat besi membantu membentuk sel darah merah yang sehat.

Menyediakan serat

Hazelnut kaya akan serat, yang dapat membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mencegah sembelit. Serat juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu dalam manajemen berat badan.

Menjaga kualitas kulit

Kandungan vitamin E dan antioksidan dalam hazelnut dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas. 

Hazelnut juga dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan mengurangi tanda penuaan.

Sementara candlenut memiliki penampilan yang sangat berbeda dengan hazelnut, bahkan memiliki manfaat yang berbeda juga.

Candlenut memiliki ukuran lebih besar dan memiliki kulit keras yang berwarna kecoklatan. 

Meski candlenut tidak cocok untuk dikonsumsi mentah karena mengandung zat racun yang disebut saponin, mereka memiliki manfaat yang signifikan saat digunakan dalam masakan tradisional. 

Biasanya candlenut dihaluskan atau diolah menjadi pasta dan digunakan sebagai bumbu dalam hidangan seperti rendang dan sambal. 

Selain memberikan cita rasa unik pada masakan, candlenut juga bermanfaat bagi kesehatan.

Candlenut mengandung lemak sehat, serat, vitamin B, kalsium, dan zat besi, bahkan telah digunakan dalam pengobatan tradisional.

Manfaat Candlenut

Merawat kulit dan rambut

Candlenut mengandung asam lemak omega-6 yang tinggi, yang membantu menjaga kelembaban kulit dan rambut. 

Minyak candlenut sering digunakan dalam perawatan kulit dan produk perawatan rambut tradisional.

Mengurangi peradangan

Candlenut memiliki sifat anti inflamasi alami yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan sendi. 

Hal tersebut membuatnya bermanfaat dalam pengobatan kondisi seperti eksim dan arthritis.

Menjaga kesehatan tulang

Candlenut kaya akan kalsium dan zat besi, yang penting untuk kesehatan tulang. 

Kalsium membantu menjaga kepadatan tulang yang baik, sementara zat besi mendukung pembentukan sel darah merah yang sehat.

Sumber energi

Candlenut mengandung lemak sehat dan protein, yang dapat memberikan energi bagi tubuh. 

Ini menjadikannya cemilan yang baik untuk membantu mengatasi rasa lapar dan menjaga stamina sepanjang hari.

Menyediakan antioksidan

Candlenut mengandung antioksidan seperti vitamin E, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif oleh radikal bebas. 

Kandungan tersebut dapat membantu dalam pencegahan penyakit dan penuaan dini.

Kesimpulannya hazelnut dan candlenut sangat berbeda, terutama dalam hal penampilan, rasa, dan penggunaan dalam suatu hidangan.